Peran konseling Islami menjadi fondasi penting dalam membentuk kecerdasan emosional siswa di era modern. Konseling dengan pendekatan Islam tidak hanya membantu siswa mengatasi permasalahan psikologis, tetapi juga mengembangkan kemampuan spiritual. Melalui bimbingan yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, siswa dapat memahami emosi mereka dengan lebih baik. Selain itu, pendekatan ini membantu remaja mengembangkan keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual.
Pendidikan Islam terpadu memerlukan dukungan konseling yang komprehensif untuk mengoptimalkan potensi siswa secara holistik. Konselor dengan latar belakang Islam dapat memberikan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah. Dengan demikian, proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan siswa dapat mengembangkan karakter yang kuat. Metode konseling yang dikombinasikan dengan ajaran Islam terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan regulasi emosi siswa.
Kecerdasan emosional yang dikembangkan melalui konseling Islami memiliki dampak positif terhadap prestasi akademik dan sosial siswa. Siswa yang memiliki kemampuan mengelola emosi dengan baik cenderung lebih sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, SMP Islam Terpadu Thariq Bin Ziyad mengintegrasikan program konseling dalam kurikulum pendidikan. Peran konseling Islami ini sejalan dengan penelitian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang menunjukkan korelasi positif antara bimbingan spiritual dan prestasi siswa.
Comments are closed